Jumat, 09 Agustus 2019 07:24:58 WIB Tomy
Kategori: Artikel - Dibaca: 2597 kali
Musim haji telah tiba, seluruh ummat muslim dari berbagai penjuru dunia mulai berbondong-bondong berangkat ke tanah suci Makkah Al-mukarramah untuk melaksanakan ritual yang sangat sakral yaitu ibadah haji yang merupakan salah satu rukun islam bagi mereka yang memiliki kemampuan dalam hal materi, fisik, dan mental.
SMP Islam Terpadu Annur merupakan sekolah yang memiliki program pendidikan berlandaskan standar kompetensi lulusan (SKL) dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Nasional. Salah satu realisasi program dari SKL kelas IX adalah manasik haji. Siswa dan guru bersama-sama melaksanakan simulasi (manasik) haji sebagai persiapan diri jika suatu hari nanti akan dipanggil oleh Allah SWT ke tanah suci.
Rukun haji yang pertama adalah niat, siswa dan guru bersama-sama berniat di miqat yang dilaksanakan di masjid SMPIT ANNUR. Setelah melafadzkan niat bersama yang dipimpin oleh ustadz Ibad Badru Salam, S.Sos.I selaku koordinator acara manasik haji 2019, rombongan jamaah haji berjalan menuju bus yang terparkir di depan ruko niaga secara bergiliran sesuai kloter masing-masiing dengan didampingi oleh pemimpin kloternya.
Selama perjalanan siswa dan guru senantiasa melafadzkan talbiah sebagai bentuk rasa syukur dan pengagungan kepada Allah SWT. Sesampainya di lokasi manasik haji siswa dan guru bersama-sama melaksanakan rukun yang kedua yaitu wuquf di arafah. Disana seluruh peserta manasik haji mendengarkan khutbah arafah yang disampaikan oleh Ustadz Achmad Muchlis, S.Pd.I. salah satu pesan yang disampaikan adalah memperbanyak istighfar dan muhasabah diri selama di wuquf di padang arafah.
Selanjutnya jamaah haji melewati terowongan mina sebelum akhirnya melaksanakan ibadah melempar jumrah sebanyak 3 tahapan, yaitu jumrah ula, jumrah wustha, dan jumrah ‘aqabah. Selepas itu para jamaah bersama-sama meuju ka’bah untuk melaksanakan thawaf sebanyak 7 kali putaran sebagai pelaksanaan dari rukun haji yang ke tiga. Tawaf dilaksanakan tujuh kali putaran secara terus-menerus dengan posisi Kakbah di sebelah kiri jemaah dengan titik awal dan rukun atau sudut Hajar Aswad. Ada doa-doa tertentu yang dibaca pada setiap putaran. Jika tidak bisa, para jemaah cukup memanjatkan doa dan zikir yang mengumandangkan keagungan Allah.
Setelah melaksanakan thawaf para siswa dan guru melaksanakan shalat sunnah thawaf dilanjutkan meminum air zam-zam dan memakan buah kurma. Tiba saatnya untuk melaksanakan rukun haji yang ke 4 yaitu sa’i, siswa dan guru menuju bukit shafa lalu berjalan menuju bukit marwah sebanyak 7 kali terhitung dari bukit shafa ke bukit marwah satu kali beigtupun sebaliknya sampai berjumlah 7 kali. Tahallul yang ditandai dengan memotong 3 helai rambut merupakan rukun haji yang ke 5 meupakan penutup dari seluruh rangkaian pelaksanaan haji dimana seluruh larangan pada saat pelaksanaan haji telah di perbolehkan atau dihalalkan.
Alhamdulillah pelaksanaan manasik haji tahun 2019 berjalan dengan baik dan sesuai agenda dan rencana, semoga program ini dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi siswa dan guru SMP Islam Terpadu Annur, dan menjadi langkah awal dalam melaksanakan haji yang sesungguhnya suatu hari nanti, aamin ya Allah ya rabbal ‘alamin ( Ach Muchlish S, S.Pd.I )